Sukses

Warga Solo "Dukung" Kenaikan Gaji Presiden

Demonstran yang mengatasnamakan rakyat miskin di Solo, Jateng, berunjuk rasa mendukung kenaikan gaji Presiden SBY hingga Rp 1 triliun. Aksi ini sebagai bentuk sindiran.

Liputan6.com, Solo: Curahan hati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono perihal gaji presiden terus menuai kritik. Sekelompok warga di Solo, Jawa Tengah, Senin (24/1), berunjuk rasa memrotes sikap Presiden. Pengunjuk rasa yang mengatasnamakan rakyat miskin mendukung kenaikan gaji presiden hingga Rp 1 triliun per bulan. Aksi ini sebagai bentuk sindiran atas sikap Presiden Yudhoyono yang dianggap tidak bijaksana.

Dengan kenaikan itu, menurut demonstran sedianya diikuti pula peningkatan kinerja Presiden. Sehingga tak ada lagi pengangguran, konflik di masyarakat, swasembada pangan bisa tercapai, dan sebagainya.

Demonstran berpawai ke Bunderan Gladak, Solo. Sepanjang jalan mereka terus meneriakkan keprihatinan terhadap sikap Presiden. Pengunjuk rasa menilai SBY seharusnya tak berkeluh kesah soal gaji secara terbuka karena dianggap tak pantas.

Dalam aksi ini demonstran juga mendukung upaya para pejabat lain meminta kenaikan gaji. Dikatakan beberapa tahun terakhir gaji Presiden dan para pejabat di Tanah Air memang tidak naik. Namun berbagai tunjangan dan biaya taktis lain membengkak hingga Rp 5 triliun.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini