Sukses

Takut Dicuri, Petani Jaga Tanaman Cabai

Menjelang masa panen, petani cabai di Malang, Jawa Timur, menjaga ketat tanamannya karena takut dicuri. Mahalnya harga cabai di pasaran memang membuat tanaman cabai belakangan ini menjadi sasaran pencurian.

Liputan6.com, Malang: Menjelang masa panen, para petani cabai di Desa Dempol, Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (8/1), menjaga ketat tanaman cabainya karena takut dicuri.

Berbekal senjata tajam dan lampu senter, para penjaga yang berjumlah antara empat hingga lima orang ini bergantian menjaga kebun siang dan malam hari. Mahalnya harga cabai di pasaran membuat tanaman cabai belakangan ini menjadi sasaran aksi pencurian.

Harga cabai yang mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram, membuat buah pedas ini sebagai barang berharga dan menggiurkan di mata pencuri. Seperti di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, seorang bocah kelas tiga sekolah menengah pertama (SMP) nekat mencuri cabai di kebun milik tetangganya sendiri.

Beruntung, aksi pencurian ini berhasil diketahui. Pelaku pun langsung diciduk dan diserahkan ke polisi. Namun, lantaran masih di bawah umur, pelaku akhirnya dikembalikan kepada orangtuanya untuk diberi pembinaan. Kini, pelaku yang masih berusia belasan tahun ini hanya menjadi tahanan luar dan wajib lapor polisi dua kali seminggu.(APY/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.