Atasi Banjir Medan, Dasar Sungai Akan Dikeruk

Liputan6.com, Medan: Banjir kerap melanda Medan, Sumatera Utara, jika air sungai meluap. Pemerintah Kota (Pemkot) Medan pun bertindak untuk mengatasinya dengan berkordinasi bersama Balai Pengairan Pusat dan Dinas Pengairan Sumatera Utara.

Rencananya, mereka akan mengeruk dasar sungai setelah muncul dugaan pendangkalan sebagai penyebab banjir. Pemkot Medan bersama masyarakat di Kelurahan Pasar Merah dan Menteng, Kecamatan Denai, Sabtu (8/1), kerja bakti membersihkan daerah aliran Sungai Denai.

Seluruh sampah dan rumput yang menghalangi laju arus sungai dibersihkan. Sayangnya, dalam kegiatan tersebut masih ada saja petugas kebersihan yang membuang sampah ke tengah aliran sungai. bukan diangkut ke tempat sampah.

Selain melakukan pembersihan daerah aliran sungai (DAS), kegiatan ini juga ditandai dengan penanaman sejumlah pohon di DAS. Kegiatan ini bertujuan menjaga penghijauan dan berfungsi menahan debit air jika sewaktu-waktu kembali meluap.

Walikota Medan Rahudman Harahap yang turut hadir kembali mengimbau kepada masyarakat untuk berperan serta menjaga lingkungan masing-masing dan sungai agar banjir serupa tidak terus berulang. Terkait pendangkalan sungai, yang diduga menjadi penyebab banjir, Rahudman mengaku akan secepatnya melakukan pengerukan.

Terkait banjir dua hari lalu, Rahudman menuturkan, pihaknya mencatat ada 66 titik banjir di Medan yang terbagi dalam 15 kecamatan. Kendati demikian, ia mengaku belum menerima data resmi jumlah kerusakan rumah atau harta benda lainnya.(MEL)