Sukses

Abu Gunung Bromo Merusak Belasan Sekolah

Dinas Pendidikan Probolinggo, Jatim, menyatakan sejumlah sekolah ambruk, 12 rusak berat dan tujuh rusak ringan akibat abu letusan Gunung Bromo.

Liputan6.com, Probolinggo: Abu bercampur pasir yang dimuntahkan Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, hingga Selasa (4/1) sore mengakibatkan ratusan siswa SMP Negeri Ngadirejo, Sukapura, terpaksa belajar di halaman sekolah. Pasalnya, sebagian ruang kelas rusak dan atapnya roboh tidak kuat menahan abu dan pasir yang begitu tebal menyelimuti. Sebagian ruangan yang masih utuh juga tidak digunakan karena belum dibersihkan dari abu.

Dinas Pendidikan Probolinggo menyatakan sejumlah sekolah ambruk, 12 rusak berat dan tujuh rusak ringan akibat letusan Gunung Bromo. Dinas pendidikan setempat pun berjanji merenovasi bangunan sekolah yang rusak.

Dampak lain abu Gunung Bromo yaitu merusak lahan pertanian, termasuk  tanaman cabai rawit. Akibatnya, harga cabai rawit di sejumlah pasar di  Surabaya, Jatim, menembus harga Rp 80 ribu per kilogram. Kenaikkan ini juga dikeluhkan pedagang karena jarang pembeli yang mau membeli cabai rawit.

Pemerintah Kota Surabaya sendiri kesulitan menurunkan harga cabai rawit, apalagi komoditi pertanian ini bukan termasuk kebutuhan sembilan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, atau telur. Masyarakat hanya diminta untuk mengurangi konsumsi cabai rawit.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini