Sukses

Status Merapi Turun dari Siaga Menjadi Waspada

Berdasarkan hasil rangkuman pengamatan aktivitas seismik Gunung Merapi, diketahui gempa vulkanik tidak lagi terjadi setiap hari.

Liputan6.com, Yogyakarta: Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta menurunkan status Gunung Merapi dari Siaga menjadi Waspada. "Memang benar statusnya sudah diturunkan menjadi Waspada, melihat dari berbagai faktor seperti aktivitas kegempaan," kata Kepala Seksi Gunung Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta Sri Sumarti, Kamis (30/12).

Menurut Sumantri, jumlah dan energi kegempaan Gunung Merapi pada akhir Desember 2010 telah mengalami penurunan yang cukup banyak dibanding pada saat periode letusan gunung berapi akhir Oktober hingga November 2010. Berdasarkan hasil rangkuman pengamatan aktivitas seismik Gunung Merapi, diketahui gempa vulkanik tidak lagi terjadi setiap hari.

Begitu pula dengan jumlah guguran yang semakin menurun dan gempa multiphase yang terjadi dalam kisaran normal. "Hal itu dapat diartikan bahwa kondisi puncak Gunung Merapi semakin stabil dan tidak terjadi akumulasi tekanan magma," katanya.

Selain itu, gempa tremor yang menandakan adanya aktivitas fluida vulkanik juga tidak lagi terjadi. "Penurunan status ini sudah dikomunikasikan kepada seluruh pemerintah daerah di sekitar merapi, di Sleman (DIY), Magelang, Boyolali, dan Klaten (Jateng)," kata Sumantri.(Ant/ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini