Antre Berjam-jam Demi Lima Liter Mitan

Liputan6.com, Mandailing Natal: Puluhan warga berdesak-desakan di salah satu pengecer minyak tanah di Kelurahan Pasar Hilir, Mandailing Natal, Sumatera Utara, Selasa (28/12). Mereka menunggu gilaran hingga berjam-jam untuk mendapatkan lima liter minyak tanah.

Mereka terpaksa mengantre dan merogoh kocek lebih dalam demi mendapatkan jatah minyak tanah telah menjadi kebutuhan sehari-hari. Minyak tanah dijual Rp 5.000 hingga Rp 6.000 per liter. Padahal, harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah Rp 3.200 per liter.

Kelangkaan minyak tanah diduga berkaitan dengan rencana konversi minyak tanah ke gas di wilayah Mandailing Natal. Meski begitu, banyak warga mengaku belum mengetahui rencana pemerintah tersebut.(MRQ/SHA)