Sukses

Jalan Rusak Parah, Warga Menanam Pisang

Warga Desa Banyukambang, Madiun, Jatim, menanami jalan desa setempat yang rusak parah dengan pohon pisang. Mereka kesal karena tak kunjung ada perhatian dari pemerintah.

Liputan6.com, Madiun: Warga Desa Banyukambang, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menanami jalan desa setempat yang rusak parah dengan pohon pisang, Sabtu  (11/12). "Aksi ini merupakan salah satu bentuk protes kepada pemerintah daerah setempat, karena jalan penghubung antardesa dan kecamatan yang rusak parah, namun tak kunjung diperbaiki," ujar salah satu warga Desa Banyukambang, Hariyono.

Menurut warga, karena kondisinya yang sudah parah, di jalan desa ini sering terjadi kecelakaan. Apalagi, saat terjadi hujan, jalan yang berlubang itu digenangi air, sehingga kendaraan yang lewat sering terperosok atau tergelincir. Kondisi jalan banyak yang berlubang dengan berbagai ukuran lebar dan kedalaman. Hal itu hampir merata terjadi di sepanjang jalan.

Warga sudah berulang kali mengeluhkan kondisi jalan rusak itu pada pemerintah daerah setempat. Namun, hingga kini belum ada perhatian. "Warga sudah kesal, hingga akhirnya terpaksa menanami jalan ini dengan pohon pisang. Kondisi jalan yang seperti ini juga menghambat akses ekonomi warga," kata dia saat melakukan aksi.

Pasalnya, selain merupakan akes utama warga, jalan ini juga merupakan jalur transportasi untuk mengangkut hasil pertanian warga yang mayoritas bekerja sebagai petani. "Sehingga keberadaannya sangat penting bagi kami," tutur Hariyono yang disambut antusias oleh warga lainnya.
   
Hal yang sama ditegaskan salah satu perangkat desa setempat, Pono. Menurutnya, warga memang sudah berulang kali melaporkan kondisi jalan yang rusak tersebut ke Pemerintah Kabupaten Madiun. "Warga sudah melaporkan kerusakan jalan poros desa ini sejak tahun 2005, namun hingga sekarang belum ada tindak lanjut dari pemerintah setempat. Bahkan, saat pejabat Provinsi Jawa Timur berkunjung ke Balerejo, kami juga sudah melaporkan kerusakan jalan ini," ujar Pono.

Jalan sepanjang tiga kilometer dengan lebar tiga meter ini menghubungkan Desa Banyukambang dengan Desa Ngadirejo dan Jatirejo, Kecamatan Wonoasri. Selain itu, jalan ini juga menghubungkan Desa Banyukambang dengan Desa Gading dan Sumber Bening, Kecamatan Balerejo. Warga berharap, Pemerintah Kabupaten Madiun, segera turun tangan dan memperbaiki jalan poros ini, agar akses ekonomi warga dapat berjalan lancar.(ADO/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.