Sukses

Pengungsi Bertahan di Gunung Kidul

Ratusan pengungsi mandiri masih bertahan di Gunung Kidul, DIY. Sebagian besar pengungsi tidak memiliki tempat tinggal.

Liputan6.com, Gunung Kidul: Sekitar 600 pengungsi mandiri bencana Gunung Merapi masih bertahan di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu, (11/12). Mereka tidak bersedia pulang, mesk status Gunung Merapi sudah turun menjadi "siaga".

"Mereka tidak bersedia pindah atau pulang ke Kabupaten Sleman kalau hanya untuk menempati barak pengungsian kembali," jelas Koordinator Lapangan Penanganan Pengungsi dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik, Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) dan Penanggulangan Bencana (PB) Gunung Kidul Bambang Isbandi di Wonosari.

Menurut dia, jumlah pengungsi mandiri dari pendataan terakhir pada Jumat (10/12) tercatat masih ada sekitar 600 orang yang berada di 12 kecamatan dan mereka menempati rumah-rumah warga. Para pengungsi baru bersedia pindah atau meninggalkan Kabupaten Gunung Kidul, apabila sudah ada kepastian mengenai lokasi shelter atau hunian sementara yang akan ditempati mereka.

"Kalau diminta pindah hanya untuk menempati barak pengungsian yang sudah ada, misalnya di Stadion Maguwoharjo, mereka tidak bersedia," tegas Bambang.

Sebagian besar pengungsi mandiri yang masih bertahan di Gunung Kidul tidak memiliki tempat tinggal lagi, setelah rumah mereka hancur karena bencana Merapi. Mereka tersebar di Kecamatan Karangmojo, Nglipar dan Kecamatan Gedangsari.

"Di masing-masing kecamatan, jumlah mereka antara 65 jiwa hingga 100 jiwa, dan terbanyak di Kecamatan Nglipar, Gedangsari dan Karangmojo," tambah Bambang.(Ant/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.