Liputan6.com, Tasikmalaya: Pascalongsor yang menewaskan seorang warga di Tasikmalaya, Jawa Barat, membuat warga sekitar lokasi kejadian khawatir longsor susulan. Ditambah lagi hujan yang terus turun membuat warga memilih mengungsi sementara hingga situasi dirasakan sudah aman.
Permukiman warga yang berada di Kampung Buniurip, memang berada di bawah perbukitan dan rawan longsor. Diduga, insiden tersebut terjadi lantaran pengalihan lahan perbukitan melalui Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Hal itu terbukti saat warga menggunakan lahan dengan menanam Kapulaga, padahal seharusnya ditanami dengan tanaman keras seperti cokelat.
Longsor yang terjadi Jumat malam mengakibatkan seorang warga tewas tertimbun dan reruntuhan rumah. Ini setelah hujan deras yang terus mengguyur [baca: Korban Longsor di Tasikmalaya Dievakuasi].(BJK/ANS)
Permukiman warga yang berada di Kampung Buniurip, memang berada di bawah perbukitan dan rawan longsor. Diduga, insiden tersebut terjadi lantaran pengalihan lahan perbukitan melalui Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Hal itu terbukti saat warga menggunakan lahan dengan menanam Kapulaga, padahal seharusnya ditanami dengan tanaman keras seperti cokelat.
Longsor yang terjadi Jumat malam mengakibatkan seorang warga tewas tertimbun dan reruntuhan rumah. Ini setelah hujan deras yang terus mengguyur [baca: Korban Longsor di Tasikmalaya Dievakuasi].(BJK/ANS)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.