Ribuan Warga Pesisir Selatan Masih Terisolasi

Liputan6.com, Padang: Ribuan warga Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, hingga Rabu (1/12), masih terisolasi akibat tanah longsor.

Alat berat yang didatangkan sejak Selasa kemarin tidak dapat menyingkirkan material longsor berupa tanah dan batu besar. Warga yang mencoba menyingkirkan material longsor dengan alat seadanya juga tak bisa berbuat banyak.

Akibat longsor, sekitar 5.000 warga di tiga desa yaitu Desa Koto Ranah, Mato Air, dan Pancung Taba, tidak bisa beraktivitas keluar dari wilayah tersebut. Ribuan siswa SMP dan SMA juga belum bisa sekolah. Sementara itu, korban banjir bandang yang rumahnya rusak dibawa banjir, masih menunggu uluran tangan pemerintah setempat.

Longsor lereng bukit setinggi 80 meter terjadi di Desa Puluik-Puluik Bayang Utara Pesisir Selatan menutup badan jalan setinggi delapan meter. Untuk melewatinya, warga terpaksa mengangkat kendaraan atau berjalan kaki sejauh lima kilometer.[Baca: Longsor, Ribuan Warga Pesisir Selatan Sumbar
Terisolir].(IDS/YUS)