Talud Kali Code Kembali Dibangun

Liputan6.com, Yogyakarta: Personel TNI bersama warga bekerjasama membangun talud penahan air sementara di tepi Kali Code, Kota Yogyakarta, Selasa (30/11). Penahan air tersebut Senin kemarin jebol karena tak kuat lagi menahan terjangan banjir lahar dingin dari puncak Gunung Merapi. Talud dibangun dengan menumpuk karung-karung berisi pasir tepat di pinggir aliran Kali Code. Karung-karung itu disusun bertingkat untuk menahan luapan air.

Lahar dingin yang melewati Kali Code meluap dan masuk ke rumah warga. Akibatnya, sejumlah rumah tersapu arus lahar yang kuat. Tak hanya itu, jembatan setapak juga rusak, serta talud penahan air sepanjang 300 meter di kawasan Ledok, Jogoyudan, ikut roboh. [Baca: Kali Code Meluap, Ratusan Rumah Terendam].

Sementara itu, di Klaten, Jawa Tengah, material vulkanik Merapi, Selasa siang, terbawa air hujan dan memasuki Kali Woro, Desa Didorejo, Kemalang. Arus lahar tersebut tidak banyak, namun terus mengeluarkan kepulan asap putih. Petugas segera menyebarbkan informasi ke sejumlah warga, agar menghentikan segala aktivitas, termasuk penambangan pasir di sungai yang berhulu dari puncak Merapi.(IDS/ULF)