Sukses

Masker Mulai Dibagikan ke Warga Lereng Bromo

Mengantisipasi dampak yang lebih buruk akibat naiknya aktivitas Bromo, pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Nasional membagi-bagikan masker kepada warga.

Liputan6.com, Pasuruan: Asap dan abu vulkanik yang keluar dari kawah Gunung Bromo mengarah ke wilayah Probolinggo dan Pasuruan, Jawa Timur. Sejumlah desa di Kecamatan Tosari Pasuruan, hingga Selasa (30/11) pagi mulai terkena dampak dari letusan minor Bromo. Dua desa yakni Podokoyo dan Mororejo sudah dihujani abu vulkanik tipis dan bau belerang.

Meski demikian aktivitas warga tetap berjalan normal tidak ada kepanikan sama sekali. Mengantisipasi dampak yang lebih buruk, pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Nasional membagi-bagikan masker kepada sejumlah warga di kedua desa tersebut. "Pembagian masker ini upaya untuk kesehatan," kata Wakil Bupati Pasuruan Edy Paripurna.

Meski aktivitas meningkat, pintu masuk menuju kawah Bromo melalui Wonokitri Pasuruan tak dijaga ketat polisi. Padahal pemerintah menetapkan larangan mendekat Bromo dalam radius tiga kilometer. Bromo berada di empat wilayah kabupaten yakni Malang, Probolinggo, Pasuruan, dan Lumajang. Sejak ditetapkan awas, penjaga ketat hanya terjadi di Cemoro Lawang, Probolinggo.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.