Liputan6.com, Mesuji: Hingga Ahad (28/11), ratusan warga Kampung Wira Bangun, Mesuji, Lampung, masih memilih bertahan di lokasi-lokasi pengungsian, seperti pondok pesantren dan sekolah-sekolah. Mereka akan bertahan di pengungsian sampai situasi di kampung mereka normal kembali. Meski sudah ada jaminan keamanan dari pihak Polda Lampung dan Polda Sumatra Selatan, mereka mengaku masih was-was kembali ke rumah.
Sementara itu, suasana perkampungan Wira Bangun hingga kini masih sepi layaknya kampung mati. Pasar tradisional masih tutup. Bahkan, rumah-rumah warga juga dikunci gembok.
Sedangkan di lokasi bentrokan, rumah-rumah yang dibakar warga Pematang Panggang, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, masih dipasang garis polisi. Puluhan polisi terlihat berjaga-jaga di lokasi dan daerah perbatasan
Bentrok antarwarga Wira Bangun dan Reso Binangun, Pematang Panggang, terjadi Kamis silam. Empat orang tewas dan lima lainnya luka-luka dalam peristiwa itu. Tiga rumah warga juga hangus dibakar massa. Bentrokan dipicu kasus pencurian sepeda motor yang diduga dilakukan salah satu kelompok warga [baca: Bentrokan di Mesuji, Empat Orang Tewas].
Upaya perdamaian sejauh ini sudah dilakukan. Meski demikian, warga masih enggan kembali ke rumah mereka. Ini disebabkan beredarnya isu akan adanya bentrok susulan [baca: Upaya Perdamaian Digelar].(BOG)
Sementara itu, suasana perkampungan Wira Bangun hingga kini masih sepi layaknya kampung mati. Pasar tradisional masih tutup. Bahkan, rumah-rumah warga juga dikunci gembok.
Sedangkan di lokasi bentrokan, rumah-rumah yang dibakar warga Pematang Panggang, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, masih dipasang garis polisi. Puluhan polisi terlihat berjaga-jaga di lokasi dan daerah perbatasan
Bentrok antarwarga Wira Bangun dan Reso Binangun, Pematang Panggang, terjadi Kamis silam. Empat orang tewas dan lima lainnya luka-luka dalam peristiwa itu. Tiga rumah warga juga hangus dibakar massa. Bentrokan dipicu kasus pencurian sepeda motor yang diduga dilakukan salah satu kelompok warga [baca: Bentrokan di Mesuji, Empat Orang Tewas].
Upaya perdamaian sejauh ini sudah dilakukan. Meski demikian, warga masih enggan kembali ke rumah mereka. Ini disebabkan beredarnya isu akan adanya bentrok susulan [baca: Upaya Perdamaian Digelar].(BOG)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.