Sukses

Polisi Usut Serangan di Sekolah Fajar Hidayah

Pesantren Terpadu Fajar Hidayah di Desa Cot Mon Raya, Kabupaten Aceh Besar, diserang sekelompok orang tak dikenal, Jumat malam kemarin. Polisi masih mengusut kasus ini.

Liputan6.com, Aceh Besar: Pesantren Terpadu Fajar Hidayah di Desa Cot Mon Raya, Kabupaten Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam diserang sekelompok orang tak dikenal, Jumat malam kemarin. Hingga Sabtu (27/11), aparat kepolisian setempat masih mengusut kasus tersebut. Tindakan anarkis diduga terprovokasi beredarnya video yang dianggap melecehkan Quran.

Pantauan SCTV hari ini, barang-barang milik sekolah rusak. Kaca jenderal dan pintu berserakan. Ruangan belajar dan ruangan tidur santri juga diobrak-abrik.

Saat penyerangan terjadi ratusan santri ketakutan. Mereka panik dan menyelamatkan diri bersama para guru ke gedung asrama bagian belakang. Ayi Rinaldi, warga setempat menuturkan para pelaku datang tiba-tiba. Mereka merusak isi sekolah lalu kabur.

Video yang memicu kemarahan menggambarkan kertas-kertas kecil bertuliskan bahasa Arab yang dimainkan beberapa orang di lantai sekolah. Mereka menganggap gambar dalam video ini sedang mempermainkan ayat al Quran. Padahal, menurut pihak Yayasan Fajar Hidayah, kertas itu sama sekali tidak bertuliskan ayat Quran. Kertas berisi tulisan biasa sebagai bagian dari permainan untuk mengajari para santri membaca tulisan Arab.

Sekolah Fajar Hidayah berdiri tiga tahun silam. Sekitar 400 santri adalah anak yatim korban konflik, korban tsunami dan anak keluarga tak mampu. Akibat penyerangan itu sebagian siswa ketakutan.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.