Sukses

Warga Bromo Masih Percaya Alam

Kearifan lokal masih mengakar kuat di kalangan masyarakat Bromo. Warga merasa menyatu dengan alam sehingga dapat mengetahui berbagai gejala yang dianggap normal atau membahayakan.

Liputan6.com, Probolinggo: Tidak ada yang lebih mengetahui keadaan seisi rumah selain pemiliknya sendiri. Sepertinya hal tersebut berlaku dalam kehidupan masyarakat Bromo. Walau Gunung Bromo berstatus awas, warga sekitar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.
 
Menurut Priyo Catur Widoyono dari Korps Relawan Indonesia, kearifan lokal masih mengakar kuat di Bromo. Warga merasa menyatu dengan alam sehingga dapat mengetahui berbagai gejala yang dianggap normal atau membahayakan. Menurut beberapa warga, letupan minor dan tremor adalah hal yg biasa terjadi sejak dulu.
 
"Warga sini lebih mempercayai alam. Mereka biasa merasakan hembusan angin, perubahan suhu, gerak-gerak hewan liar, dan lain-lain," ujar Catur, Sabtu (27/11). Namun, dikatakannya, warga juga tetap taat terhadap pemerintah dan akan mengungsi bila ada perintah.
 
Hingga hari ini Bromo masih menunjukkan aktivitas vulkanik. Asap putih sesekali berubah menjadi hitam pekat lalu membumbung ke udara tanpa henti. Abu vulkanik tersebut tertiup angin ke arah Malang. Aparat keamanan setempat masih berjaga-jaga mengantisipasi kemungkinan terburuk.(MRQ/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini