Sukses

Status Gunung Bromo Masih "Awas"

Hingga petang ini, Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi belum mencabut status "awas" Gunung Bromo. Sementara itu, banyak warga yang nekat menerobos zona merah tiga kilometer.

Liputan6.com, Probolinggo: Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG) belum mencabut status "awas" Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, menjadi "siaga", Kamis (25/11). Namun, banyak warga yang menerobos zona tiga kilometer, area terlarang semenjak status "awas" diberlakukan.

Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengimbau warga di sekitar Gunung Bromo, agar tidak panik. Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin juga meminta para relawan untuk sementara tidak datang ke daerahnya. Sebab tindakan antisipasi sudah dilakukan, seperti membangun tenda-tenda dan posko bencana di beberapa tempat.

Antisipasi lain, pintu gerbang menuju lautan pasir Gunung Bromo sejak kemarin diberi tanda peringatan. Sejumlah imbauan ditempelkan di beberapa tempat, seperti tulisan "Bromo Tutup" dan larangan mendekati kawah Bromo pada radius tiga kilometer [baca: Warga Sekitar Bromo Diminta Tidak Panik].(ASW/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.