Sukses

Warga Sekitar Bromo Diminta Tidak Panik

Pemkab Probolinggo mengimbau warga di sekitar Gunung Bromo agar tidak panik. Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin juga meminta para relawan untuk sementara tak datang ke daerahnya.

Liputan6.com, Probolinggo: Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengimbau warga di sekitar Gunung Bromo agar tidak panik. Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin juga meminta para relawan untuk sementara tidak datang ke daerahnya. Sebab tindakan antisipasi sudah dilakukan, seperti membangun tenda-tenda dan posko bencana di beberapa tempat. Demikian disampaikan Hasang di Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (25/11).

Antisipasi lain pintu gerbang menuju lautan pasir Gunung Bromo sejak kemarin diberi tanda peringatan. Sejumlah imbauan ditempelkan di beberapa tempat. Seperti tulisan Bromo tutup dan larangan mendekati kawah Bromo pada radius tiga kilometer.

Sejumlah personel kepolisian setempat menjaga ketat pintu gerbang. Namun celah tetap saja ada. Sejumlah warga tetap nekat melintas lautan pasir. Mereka biasanya adalah warga setempat yang hendak mencari jalan pintas menuju Lumajang, Pasuruan, atau Malang.

Sampai sekarang aktivitas vulkanik di kawah Gunung Bromo masih tinggi. Sejak kemarin hingga pagi tadi terjadi gempa vulkanik dangkal sebanyak 52 kali dengan amplitudo antara lima hingga 38 milimeter. Tremo terus menerus dengan amplitudo 2 hingga 7 milimeter. Pengamatan visual menunjukkan abu vulkanik berwarna putih tebal setinggi 100 hingga 150 meter mengarah ke selatan dan barat daya.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini