Korban Merapi di Dusun Gadingan Sulit Dikenali

Liputan6.com, Sleman: Beberapa jenazah korban Gunung Merapi berhasil ditemukan di Dusun Gadingan, Argomulyo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tim evakuasi gabungan dari TNI, Polri, serta relawan pada Sabtu (13/11) pagi mendapati seluruh tubuh korban tak dapat dikenali. Mereka sudah bercampur abu vulkanik Gunung Merapi.

Diduga satu keluarga korban yang tertimbun lahar panas ini tak sempat menyelamatkan diri. Sebab sebelumnya tak ada instruksi dari pemerintah daerah untuk mengungsi. Hingga sekarang proses evakuasi terus dilakukan. Diduga masih banyak warga yang tertimbun lahar panas Merapi.

Evakuasi korban yang dimulai pukul 08.00 WIB menemui kendala karena jalan banyak dipenuhi pohon besar yang tumbang. Termasuk dipenuhi material vulkanik yang tebalnya mencapai 1,5 meter.

Dusun Gadingan berjarak 13 kilometer dari puncak Merapi. Kawasan ini luluh lantak diterjang lahar panas Merapi. Bahkan dusun berjarak 10 meter dari aliran Kali Gendol ini sekarang tinggal kenangan.

Sementara itu, di bagian lereng Merapi yang lain tim penyelamat satwa berburu hewan-hewan yang masih terjebak. Beberapa kera jenis ekor panjang dan beberapa burung berhasil diselamatkan meski dalam keadaan stres.

Kera-kera yang berhasil diselamatkan, dikarantina di Konservasi Alam Yogyakarta, Kulon Progo, DI Yogyakarta. Diperkirakan masih akan banyak lagi hewan yang akan turun dari Merapi, seperti macan tutul dan satwa liar lainnya, karena masih banyak yang terjebak.(AIS)