Jasa Pijat Gratis Mas Dar Laris Manis

Liputan6.com, Sleman: Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membantu meringankan beban para korban bencana letusan Gunung Merapi yang ada di posko pengungsian. Salah satunya dengan menyediakan layanan pijat gratis. Itulah yang dilakukan Daroini, yang lebih akrab dipanggil Mas Dar, di posko pengungsi Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Mas Dar nampak serius saat memamerkan keahliannya memijat punggung salah seorang relawan sambil diolesi minyak pijat racikannya yang diberi nama Alas Purwo. Pria asal Banyuwangi ini terlihat terampil saat meregangkan otot-otot punggung pasiennya.

Selain para relawan, banyak juga pengungsi dan petugas lain yang tertarik memanfaatkan jasa pria berusia lima puluh tahun ini. Sejak Jumat (12/11) pagi hingga siang sudah ada 13 pasien yang ingin merasakan pijatan tangan khas ala Mas Dar ini. Umumnya para pasien mengalami keluhan capek dan otot tegang karena banyak beraktivitas namun kurang istirahat.

Mas Dar mengaku kedatangannya ke posko pengungsian Stadion Maguwoharjo memang sengaja untuk memberikan layanan pijat gratis bagi para pengungsi dan petugas lainnya. Ia tidak memiliki cukup uang untuk membantu para korban Merapi selain dengan menyediakan layanan jasa pijat gratis.

Selain di tempat ini, pria yang telah sepuluh tahun menjalani profesi sebagai pemijat ini juga pernah menyediakan jasanya ke bencana tsunami Aceh dan Pangandaran beberapa tahun lalu. Meski hanya bermodalkan keahlian, namun Mas Dar mengaku senang dapat membantu meringankan sedikit beban para korban bencana di Tanah Air.(MRQ/Vin)