Sekolah Diliburkan karena Banjir

Liputan6.com, Semarang: Banjir bandang membuat sebuah sekolah di Semarang, Jawa Tengah, rusak hingga siswa diliburkan. Salah satunya Sekolah Menengah Pertama Islam Dondong, Mangkang. Empat ruang kelas hancur serta peralatan belajar seperti buku-buku  para siswa ikut tersapu banjir. Ruang komputer juga terendam. Para murid pun bergotong-royong membersihkan sekolah mereka.

Hingga Jumat (12/11) siang, banjir masih menggenangi beberapa wilayah di Semarang seperti Muara Mas, Tambak Mas, Beton Mas, Kuala Mas, serta Punggung Lor. Akibatnya banyak kendaraan yang tidak berani melintas karena takut mogok dan terperosok ke lubang. Kerugian akibat banjir bandang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Sedangkan banjir setinggi 1,5 meter lebih hingga kini juga masih menggenangi ratusan rumah, lahan pertanian, dan perkebunan di Desa Katomporang dan Kaballangan, Kecamatan Duampanua, Pinrang, Sulawesi Selatan. Banjir yang sudah terjadi sepekan terakhir menyebabkan warga mengungsi ke tempat yang aman.

Sementara ratusan jiwa korban banjir Martapura, Kalimantan Selatan, terpaksa tidur dan istirahat di teras rumah warga lain yang tidak terkena banjir. Akibat cuaca dingin, banyak balita sakit. Banjir di Martapura sudah berlangsung dua pekan lebih dan para pengungsi kini membutuhkan bantuan.(JUM)