Sukses

Ribuan Kera Merapi Pindah ke Merbabu

Tak tahan dengan panas Gunung Merapi, ribuan kera pindah ke lereng Gunung Merbabu. Mereka juga mulai kehabisan makanan di Merapi.

Liputan6.com, Boyolali: Ribuan satwa jenis kera di lereng Gunung Merapi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, diduga banyak pindah ke lereng Gunung Merbabu. Hal ini dilakukan karena satwa itu kehabisan makanan akibat bencana letusan Merapi.

Menurut Parto (80) warga Dusun Blumbangsari, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Kamis (11/11), gerombolan satwa kera lereng Merapi sering terlihat menyeberangi jalan ke arah lereng Merbabu. "Kera-kera itu pindah ke lereng Merbabu terlihat sejak sepekan terakhir ini," ucap Parto.

Tak hanya Parto, warga warga Desa Jrakah, Selo, Slamet Sutanto (40), juga sering melihat kera berkeliaran di pinggir jalan raya Selo-Magelang. Kera tersebut kerap menghabiskan tanaman sayur dan buah-buahan yang berada di pinggir jalan. Warga yang pulang menengok rumahnya dari pengungsian, kadang dikagetkan banyaknya kera bergelantungan di atas gubuk tengah ladang dan pohon-pohon.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTN-GM) Boyolali Dulhadi membenarkan banyak kera Merapi yang pindah habitat (eksodus) karena kehabisan stok makanan. Kera tersebut bisa juga eksodus akibat suhu di lereng Merapi masih panas, sehingga mereka secara bergerombol mencari daerah yang lebih dingin suhunya.

Menurut Dulhadi, kera menyeberang ke lereng Merbabu sebetulnya tidak menjadi masalah. Sebab, persediaan makanan di daerah itu masih banyak. Yang menjadi masalah habibat kera Merapi dan Merbabu berbeda. Karena, setiap segerombolan kera memiliki kelompok sendiri. Jika kera Merapi menyerbu ke lereng Merbabu, dapat terjadi perkelahian antara kedua kelompok tersebut.(ULF/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.