Liputan6.com, Sleman: Sejak letusan besar Gunung Merapi pada Jumat dini hari silam, Jalan Raya Kaliurang, yang merupakan akses utama menuju sejumlah desa di lereng Gunung Merapi atau yang termasuk desa dalam radius berbahaya, ditutup.
Di situ, penjagaan dari pihak kepolisian diperketat. Semua kendaraan dilarang ke atas. Hal itu terjadi karena status Gunung Merapi masih awas.
Sementara itu pengamanan ketat dilakukan demi mengantisipasi pihak-pihak yang mengambil kesempatan dalam kesempitan. "Tujuan pengamanan ini demi mengantisipasi agar jangan sampai ada warga atau siapapun yang memanfaatkan kesempatan untuk hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kepala Unit Dikyasa Satlantas Polres Sleman Ipda Murniyati, Ahad (7/11).(BJK/YUS)
Di situ, penjagaan dari pihak kepolisian diperketat. Semua kendaraan dilarang ke atas. Hal itu terjadi karena status Gunung Merapi masih awas.
Sementara itu pengamanan ketat dilakukan demi mengantisipasi pihak-pihak yang mengambil kesempatan dalam kesempitan. "Tujuan pengamanan ini demi mengantisipasi agar jangan sampai ada warga atau siapapun yang memanfaatkan kesempatan untuk hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kepala Unit Dikyasa Satlantas Polres Sleman Ipda Murniyati, Ahad (7/11).(BJK/YUS)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.