Sukses

Aktivitas Merapi Masih Tinggi

Setidaknya terjadi 31 gempa vulkanik di Merapi pada hari ini. Petugas melarang warga untuk masuk wilayah zona berbahaya, apapun alasannya.

Liputan6.com, Yogyakarta: Aktivitas Gunung Merapi masih tinggi, sama seperti tiga hari belakangan ini. Sepanjang Ahad (7/11) terjadi 31 gempa vulkanik. Awan panas juga masih dikeluarkan dari Merapi.

Mengantisipasi hal tersebut, petugas memperketat kawasan yang dianggap zona berbahaya. Mereka melarang warga yang hendak melintasi zona 20 kilometer karena membahayakan.

Sementara itu, berbagai aktivitas dilakukan di Stadion Maguwoharjo Sleman yang menjadi lokasi pengungsian. Untuk mengatasi rasa jenuh, khususnya anak-anak, sejumlah relawan hadir menghibur para pengungsi. Mereka mengajak anak-anak korban Merapi untuk bermain dan bernyanyi bersama. "Hal ini agar mereka tak trauma," kata Anang, relawan yang mengajak anak-anak bermain bersama.

Menurut Anang, anak-anak mudah sekali mengalami trauma, terutama mereka yang baru mengalami peristiwa besar. Mereka jadi mudah menyendiri, menangis, rewel, atau tidak bisa lepas dari orangtuanya. "Nah, kami berusaha menghibur anak agar bisa lebih mandiri," tambah Anang.

Endang, bocah berusia sembilan tahun yang menjadi korban Merapi, mengaku senang bisa ikut bermain dan bernyanyi bersama. "Senang, bisa menyanyi dan menari," ujar Endang.

Kepadatan di Stadion Maguwoharjo sedikit berkurang dibanding hari sebelumnya. Sejumlah pengungsi mulai meninggalkan stadion untuk berpindah ke lokasi pengungsian lain yang lebih kecil. Hal ini dilakukan agar mereka bisa lebih diperhatikan, mengingat jumlah pengungsi di stadion cukup banyak.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.