Sukses

Warga Bantaran Sungai Diimbau Tetap Waspada

Warga di bantaran sungai diimbau mematuhi instruksi untuk menghindar sejauh 300 meter dari sungai, karena ancaman lahar dingin Merapi hingga kini masih besar.

Liputan6.com, Yogyakarta: Warga di bantaran sungai diimbau mematuhi instruksi untuk menghindar sejauh 300 meter dari sungai, karena ancaman lahar dingin Merapi hingga kini masih besar.

"Meskipun beberapa sungai yang teraliri material lahar dingin Merapi masih tergolong kecil, warga diminta tetap waspada," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono, di Yogyakarta, Sabtu (6/11).

"Aktivitas Gunung Merapi yang terpantau sejak Sabtu dini hari masih menunjukkan tingginya luncuran awan panas yang berentetan tanpa henti. Hal ini menandakan Gunung Merapi masih  berbahaya dan tetap pada status awas," katanya.

Ia mengatakan jika cuaca cerah dan air sedikit surut, bukan berarti warga diizinkan berdekatan dengan sungai, apalagi yang berhulu di Gunung Merapi. Ancaman banjir lahar dan awan panas masih belum dinyatakan berhenti dan masyarakat harus tetap waspada, termasuk saat cuaca ekstrem seperti hujan deras.

Berdasarkan data seismik di kantor BPPTK Yogyakarta, katanya, tidak tercatat adanya gempa vulkanik sepanjang malam hingga pagi hari. "Tremor, guguran, dan awan panas masih terjadi terus menerus secara berentetan tanpa henti. Laporan dari pos pengamatan Gunung Merapi menyebutkan hingga Sabtu pagi Gunung Merapi sempat tertutup kabut. Namun suara gemuruh bisa terdengar pada jarak 20 kilometer," katanya.

Dia mengatakan semakin bertambahnya material erupsi yang mengalir ke sungai dengan hulu puncak di Gunung Merapi dan kemungkinan tingginya intensitas hujan di sekitar Gunung Merapi, maka merupakan faktor yang menjadikan potensi banjir lahar memungkinkan terus terjadi.

Ia meminta warga mengosongkan aktivitas di alur sungai sektor tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut dalam jarak 20 kilometer dari puncak Gunung Merapi, yakni Kali Woro, Kali Gendol, Kali Kuning, Kali Boyong, Kali Bedog, Kali Krasak, Kali Bebeng, Kali Sat, Kali Lamat, Kali Senowo, Kali Trising, dan Kali Apu.
    
Radius aman hingga kini masih ditetapkan sejauh 20 kilometer dari puncak Gunung Merapi. "Paling penting saat ini adalah masyarakat tetap mematuhi instruksi, katanya. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.