Liputan6.com, Sleman: Suprapti, warga Dusun Gronggang, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogayakarta, terus menangis dan sesekali hanya terpaku. Ia merasa seperti disambar petir di siang bolong, Sabtu (6/11).
Sebelas orang yang dicintainya yakni suami, orangtua, dan saudaranya tewas karena semburan letusan Gunung Merapi, Jumat (5/11) dinihari kemarin. Jenazah ayah dan kakak iparnya telah berhasil diidentifikasi oleh petugas dan siap dimakamkan, sedangkan jenazah kerabatnya yang lain masih berada di RS Sarjito.
Kini, Suprapti pasrah menanti kabar tiga anggota keluarga lain yang belum diketahui nasibnya.(CHR/SHA)
Sebelas orang yang dicintainya yakni suami, orangtua, dan saudaranya tewas karena semburan letusan Gunung Merapi, Jumat (5/11) dinihari kemarin. Jenazah ayah dan kakak iparnya telah berhasil diidentifikasi oleh petugas dan siap dimakamkan, sedangkan jenazah kerabatnya yang lain masih berada di RS Sarjito.
Kini, Suprapti pasrah menanti kabar tiga anggota keluarga lain yang belum diketahui nasibnya.(CHR/SHA)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.