Sukses

Relawan, Penyelamat Tak Kenal Lelah

Personil TNI-Polri dan para relawan terus menembus daerah-daerah di radius berbahaya Merapi, untuk menyelamatkan warga. Mereka tidak mengenal lelah.

Liputan6.com, Sleman: Debu vulkanik seolah selimut tebal bagi kawasan Gunung Merapi, Sabtu (6/11). Sejauh mata memandang, warna putih dan abu-abu mendominasi. Kendati demikian, upaya mencari dan mengevakuasi warga di daerah rawan bencana terus dilakukan para personil TNI-Polri dan relawan.

Mereka tidak mau menyerah kepada hitungan nasib. Mereka akan berbuat semampu mereka demi menyelamatkan para korban. Meski harus mempertaruhkan keselamatan nyawa mereka. Dan hal itu dibuktikan dari waktu ke waktu.

Laporan tentang keberadaan orang hilang pun diterima pimpinan operasi. Tepatnya, di Wukirsari, Cangkringan, sekitar 10 hingga 12 kilometer dari puncak Merapi. Strategi pun disusun, termasuk orientasi medan guna memastikan target wilayah yang akan dievakuasi.

Berbagai kemungkinan pun diperhitunngkan. Selain mengamati arah luncuran wedhus gembel atau awan panas, mereka juga memikirkan cara untuk cepat sampai di lokasi tujuan.

Hari ini target tim evakuator adalah  membawa sembilan jenazah di dekat Kali Gendol. Belum lagi tim gabungan menyentuh sasaran beredar informasi, awan panas menuju ke arah mereka. Tentu saja langkah terbaik adalah menyelamatkan diri.

Langkah konyol jika mereka ikut tewas justru saat berjuang mengevakuasi warga. Meski begitu, mereka akan kembali lagi saat kondisi lebih baik. Karena mereka adalah penyelamat yang tidak kenal lelah.(CHR/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini