Sukses

Hujan Abu, Penutupan Bandara Adisoemarmo Diperpanjang

Hujan abu vulkanik dari Gunung Merapi terus terjadi sejak pagi tadi. Aktivitas penerbangan di Bandara Adisoemarmo, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (6/11) terpaksa ditutup kembali.

Liputan6.com, Surakarta: Hujan abu vulkanik dari Gunung Merapi terus terjadi sejak pagi tadi. Aktivitas penerbangan di Bandara Adisoemarmo, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (6/11) terpaksa ditutup kembali.

Awalnya, penutupan Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, akan dilakukan hingga pukul 09.00 WIB. Namun karena hujan abu tipis masih terjadi, kebijakan penutupan pun akhirnya diperpanjang dengan alasan keselamatan.

Menurut General Manager PT Angkasa Pura Bandara Adi Soemarmo, Andri Iskandri, akibat penutupan tersebut, sejumlah penerbangan domestik juga tertunda lebih dari tiga jam. Seperti Sriwijaya Airlines, Lion Air, dan Garuda. Sementara penerbangan internasional seperti Air Asia jurusan Solo - Kuala Lumpur yang seharusnya siang ini terbang, masih membatalkan penerbangan.

Sejak peningkatan aktivitas Merapi, pihak bandara terus memberlakukan sistem buka tutup dari sisi pengamatan visual udara. Sebenarnya, pihak bandara Solo mendapati kondisi udara di Solo sangat bersih untuk penerbangan, namun meski sangat tipis abu vulkanik dikhawatirkan dapat mengganggu sistem penerbangan dan merusak mesin. Alhasil, mereka terpaksa menutup aktivitas penerbangan.

Sementara Bandara Ahmad Yani, Semarang, sejak semalam menjadi alternatif pengalihan rute penerbangan tujuan Yogyakarta. Langkah itu dilakukan menyusul ditutupnya Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, yang diselimuti hujan abu dari letusan Gunung Merapi.

Pihak pengelola bandara di Semarang juga telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana, apabila sewaktu-waktu ada maskapai penerbangan yang akan mengalihkan pendaratan di Semarang.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini