Sukses

Korban Tewas Terus Bertambah Jadi 54 Orang

Jumlah korban tewas letusan Gunung Merapi yang dibawa ke RS dr Sarjito sebanyak 14 orang. Jumlah diperkirakan akan semakin bertambah.

Liputan6.com, Yogyakarta: Mayat korban letusan Gunung Merapi terus berdatangan di Rumah Sakit Dokter Sarjito. Hingga Jumat (5/11) pukul 07.00 pagi, korban meninggal yang dibawa ke rumah sakit ini berjumlah 14 orang. Korban tewas yang terkena awan panas dan banjir lahar Merapi ditampung di ruang forensik untuk kemudian dilakukan identifikasi. Seluruh korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

Mayat-mayat ini diangkut menggunakan berbagai jenis kendaraan yang dibawa oleh tim penyelamat (SAR) dan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari pemukiman di kawasan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. TIm SAR mengaku kesulitan melakukan evakuasi karena abu dan lumpur masih sangat panas. Oleh karena itu, diduga masih banyak mayat korban yang belum dievakuasi hingga kini.

Gunung Merapi kembali meningkatkan aktivitasnya hingga Jumat dini hari. Letusan Merapi tak kunjung berhenti. Rangkaian letusan Merapi kali ini diperkirakan merupakan yang terbesar dalam 100 tahun terakhir [baca: Merapi Meletus 24 Jam Tanpa Henti]. Hingga pukul 11:00 WIB hari ini jumlah korban sudah 54 orang, proses identifikasi masih terus dilakukan sebelum diserahkan kepada para keluarga korban yang hingga saat ini masih menunggu di Rumah Sakit Dokter Sarjito.(MRQ/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.