Sukses

Awan Panas Muncul di Balik Awan Mendung

Gugusan awan panas yang meluncur dari puncak gunung merapi muncul di tengah cuaca hujan deras, Rabu (3/11) petang. Kondisi ini membuat terjadi kepanikan warga di sejumlah titik.

Liputan6.com, Yogyakarta: Gugusan awan panas yang meluncur dari puncak gunung merapi muncul di tengah cuaca hujan deras, Rabu (3/11) petang. Kondisi ini membuat terjadi kepanikan warga di sejumlah titik.

Luncuran awan panas kali ini merupakan salah satu yang terbesar dalam beberapa kali letusan merapi. Pasalnya petugas meminta warga yang ada kurang dari 10 kilometer untuk mengungsi.

Hujan tak menyurutkan warga mengungsi. Beberapa mobil stasiun televisi yang sebelumnya diparkir di barak pengungsian Hargobinangun, Pakem, Sleman, menjauh ke lokasi yang lebih rendah.

Sementara itu, polisi menutup jalan menuju Kaliurang menuju puncak. Hal ini agar tak menambah kesemrawutan lalu lintas. Semua kendaraan diminta untuk putar balik.

Di lokasi yang relatif aman, sejumlah warga berkerumun di jembatan melihat aliran Kali Boyong. Air berwarna cokelat tua karena telah bercampur abu vulkanik mengalir deras di Kali Boyong.(YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.