Kubah Baru Merapi Rawan Longsor

Liputan6.com, Yogyakarta: Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian memperkirakan kubah lava baru Gunung Merapi sudah terbentuk menggantikan kubah lava 2006, namun berada di posisi rawan longsor. "Posisi kubah lava baru yang terpantau dari Pos Deles adalah di sisi tenggara Merapi, dan berada di posisi rawan longsor," kata Kepala Seksi Gunung Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknoloi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta Sri Sumarti, Rabu (3/11).

Menurut dia, posisi kubah lava baru di tempat yang terbuka itu akan mudah longsor jika terus menerus mendapat tekanan dari bawah. Diameter kubah lava baru yang telah terbentuk dari hasil erupsi 2010 sekitar 50 meter. Pascaerupsi eksplosif Merapi 26 Oktober 2010 terbentuk kawah dengan diameter 200 meter, namun terbuka mengarah ke hulu Kali Gendol.

Sesuai rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, radius aman bagi masyarakat adalah tetap 10 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Masyarakat diminta tetap berada di tempat pengungsian, dan tidak beraktivitas di sungai dan di kawasan kaki gunung atau yang berhulu di Merapi.(ADO/Ant)