Sukses

Tercatat Ada Lima Letusan

Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi di Jrakah, Boyolali, Jateng, mencatat gunung berapi di perbatasan wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta ini telah meletus sekitar empat hingga lima kali pada Ahad petang.

Liputan6.com, Boyolali: Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi di Jrakah, Boyolali, Jawa Tengah, mencatat gunung berapi di perbatasan wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini telah meletus sekitar empat hingga lima kali pada Ahad (31/10) petang. "Letusan terjadi pada rentang waktu antara pukul 14.28 hingga 15.17 WIB," kata Purwono, petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi di Jrakah, Boyolali [baca: Merapi Kembali "Batuk"].

Namun, menurut Purwono, dari pos ini tidak diketahui arah material Merapi yang disemburkan tersebut. Ia menuturkan, saat letusan pertama sempat dilaporkan arah letusan ke selatan. "Setelah itu tidak diketahui karena puncak Merapi tertutup kabut tebal," katanya.

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi kembali meningkat. Kondisi ini membuat petugas pos pengungsian Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali, terus mengevakuasi para penduduk yang berada di kawasan rawan letusan Merapi. Sejumlah desa di lereng Merapi, seperti Sumber, Bakalan, serta Stabelan, terus dievakuasi.

Selain itu, dilaporkan kawasan Kecamatan Cepogo, Boyolali, diguyur abu vulkanik atau hujan abu, menyusul erupsi yang terjadi pada petang ini.(ANS/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini