Sukses

Mbah Maridjan Lemas, 16 Orang Tewas

Sebanyak 12 korban letusan Gunung Merapi dini hari tadi dievakuasi ke Rumah Sakit Sarjito, Yogyakarta. Mbah Maridjan sendiri selamat, tapi menolak dievakuasi.

Liputan6.com, Yogyakarta: Sebanyak 12 korban letusan Gunung Merapi yang ditemukan meninggal dunia di sekitar rumah Mbah Maridjan, Rabu (27/10) dini hari dievakuasi ke Rumah Sakit Sarjito, Yogyakarta. Mereka meninggal dunia dengan kondisi hangus akibat terkena awan panas muntahan Gunung Merapi. Total sudah 16 orang tewas, termasuk empat orang yang ditemukan di dalam rumah Mbah Maridjan yang hangus terbakar.

Sedangkan Mbah Maridjan sendiri dilaporkan selamat, meski kondisinya lemas. Namun, juru kunci Gunung Merapi ini memilih bertahan di atas lereng Merapi dan menolak dievakuasi tim SAR.

Sementara itu, keluarga korban letusan Gunung Merapi hingga dini hari tadi terus berdatangan ke RSUP Sarjito untuk memastikan identitas jenazah korban. Salah satunya adalah Nanik, istri Yuniawan Wahyu Nugroho, wartawan media online yang turut menjadi korban tewas saat berada di rumah Mbah Maridjan di lereng Merapi.

Sejauh ini baru sembilan dari 12 jenazah yang berhasil diidentifikasi. Mereka adalah Sarno, Yanto Utamo, Suketi Wahono, Puji Surono, Sajiman, Iman Nur Kholik, Sipon, Yuniawan Wahyu Nugroho, dan Tutur Priyono. Sedangkan dua pria dan seorang bocah belum diketahui identitasnya.(ADO)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini