Sukses

Tiga Korban Belum Ditemukan

Tim gabungan TNI, polisi dan SAR masih mencari para korban longsor di perbukitan Koya, Desa Bunta, Morowali, Sulawesi Tengah, hingga Rabu (13/10) siang. Dari 13 korban tewas, tiga di antaranya belum ditemukan.

Liputan6.com, Morowali: Tim gabungan TNI, polisi dan SAR masih mencari para korban longsor di perbukitan Koya, Desa Bunta, Morowali, Sulawesi Tengah, hingga Rabu (13/10) siang. Dari 13 korban tewas, tiga di antaranya belum ditemukan.

Sepuluh korban telah ditemukan dan diserahkan ke keluarga masing-masing. Para korban rencananya akan dipulangkan ke kampung halaman di Sulawesi Selatan dan Tengah. Mereka berasal dari Palopo, Tator, Mamuju, dan Bone. Tiga orang lainnya yang belum ditemukan berasal dari Bone dan Morowali.

Hingga Rabu (13/10) siang ini, 142 petugas gabungan dari Polres Morowali, TNI dan karyawan dibantu empat unit alat berat melakukan pencarian di sepanjang lereng bukit yang diduga merupakan lokasi para korban tertimbun. Petugas baru menemukan beberapa kendaraan yang diduga sepeda motor milik korban. Selain itu, petugas juga menemukan beberapa truk milik perusahaan PT Agro Nusa Abadi (ANA) tempat korban bekerja.

Dari rekaman kamera telepon seluler milik seorang warga terlihat jenazah seluruh korban meninggal dunia dan cedera akibat tanah longsor ini. Mereka langsung dibawa ke RSU Kolonodale. Korban luka-luka hingga kini masih mendapatkan perawatan.

Bencana longsor ini terjadi terjadi pada Selasa (12/10) sekitar pukul 12.00 WITA. Luas bencana mencapai tiga hektare atau lima kali lapangan sepak bola. Tinggi material timbunan pun mencapai 10 meter. Ketika itu, puluhan karyawan PT ANA saat itu sedang beristirahat di bawah tebing bekas galian. Tanah di atas mereka tiba-tiba longsor menimpa mereka. (CHR/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini