Banjir Mengancam Warga

Liputan6.com, Cilacap: Ratusan hektar sawah di Banyumas, Jawa Tengah, tergenang air setelah diguyur hujan dalam sepekan terakhir ini. Lahan persawahan yang telah ditanami padi terlihat seperti danau dan terancam membusuk.

Untuk menghindari kerugian yang lebih besar, para petani terpaksa melakukan panen dini, Sabtu (9/10).

Tanaman padi yang telah dipanen, sebagian akan dimanfaatkan untuk pakan ternak. Sementara, sebagian lainnya dijual dengan harga murah. Kerugian petani ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Sementara itu, banjir juga terjadi di 20 kecamatan, di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.  Akibatnya, ratusan kepala keluarga, di lima desa yang paling parah terendam banjir, mulai terancam kelaparan. Warga belum menerima bantuan dari pemerintah setempat.

Sudah dua hari banjir merendam rumah warga, hingga kini sejumlah warga memilih mengungsi ke rumah kerabat yang letaknya aman. Ketinggian air di sejumlah lokasi bahkan mencapai satu setengah meter.

Banjir yang melanda daerah ini terjadi akibat meluapnya Sungai Rongkong. Banjir ini menyebabkan aktifitas warga terhenti dan beberapa desa terisolasi. Selain itu, beberapa fasilitas umum seperti puskesmas, sekolah, juga ikut terendam. (MEL)