Sukses

Ratusan Penumpang Selamat Tiba di Semarang

Ratusan penumpang selamat Kereta Api (KA) Senja Utama yang ditabrak KA Argo Bromo Anggrek di lintasan Desa Jatimulyo, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, tiba di Stasiun Tawang Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/10) pagi.

Liputan6.com, Semarang: Ratusan penumpang selamat Kereta Api (KA) Senja Utama yang ditabrak KA Argo Bromo Anggrek di lintasan Desa Jatimulyo, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, tiba di Stasiun Tawang Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/10) pagi.

Sebagian penumpang yang tiba terlihat masih kaget dengan kecelakaan yang baru dialami dan beberapa di antaranya tampak menderita luka ringan pada beberapa bagian tubuh akibat tergencet gerbong KA.

Salah seorang penumpang asal Kudus, Kadir, yang berada di gerbong enam dan hanya mengalami luka ringan mengatakan dirinya sedang berada di kamar mandi saat terjadi tabrakan.  "Tiba-tiba terjadi benturan dengan suara cukup keras dan aliran listrik di dalam KA langsung padam sehingga membuat para penumpang menjadi panik," katanya yang berada di dalam KA bersama dua saudaranya itu.

Kadir yang sempat tertahan di dalam kamar mandi selama beberapa menit karena pintu tidak bisa dibuka, akhirnya berhasil keluar dengan cara menjebol atap gerbong. Akibat tabrakan tersebut, Kadir menderita luka pada bagian kening sebelah kiri, tangan kanan bengkak, dada sesak, dan luka lecet pada kedua kaki.

Seorang saudara Kadir yang juga berada di dalam gerbong KA Senja Utama, Musriah (40), mengatakan beberapa saat setelah tabrakan, dirinya melihat seluruh penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan mencari jalan keluar. "Saat itu,  saya berusaha mencari saudara saya di dalam gerbong yang sebelumnya duduk di samping tapi tidak ditemukan sehingga saya memutuskan untuk keluar bersama penumpang lain," ujarnya yang tidak henti-hentinya mengucap syukur kepada Tuhan karena selamat dari tabrakan tersebut.

Kereta api kelas eksekutif jurusan Jakarta-Surabaya, KA Argo Bromo Anggrek, KA Senja Utama kelas bisnis jurusan Jakarta-Semarang di lintasan Desa Jatimulyo, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Sabtu (2/10) sekitar pukul 03.00 WIB.

Kejadian itu bermula ketika KA Senja Utama sengaja berhenti untuk memberikan kesempatan bagi KA Argo Bromo Anggrek untuk melaju lebih dahulu. Namun, KA Argo Bromo Anggrek justru menabrak KA Senja Utama hingga gerbong belakang keluar jalur dan menyebabkan sedikitnya 33 orang tewas serta sedikitnya 16 orang luka-luka. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini