Sukses

Dua Kecamatan di Polewali Mandar Terjangkit Flu Burung

Dalam sepekan terakhir, ratusan ekor ayam di dua kecamatan yakni Binuang dan Limboro, Polewali Mandar, mati mendadak, setelah dipastikan petugas terjangkit virus flu burung.

Liputan6.com, Polewali Mandar: Dalam sepekan, virus flu burung sudah menjangkiti ribuan ekor ayam warga di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Kini, Rabu (29/9) penyakit mematikan itu menyebar ke ratusan ekor ayam milik peternak di Kecamatan Limboro dan Binuang.

Dan dalam waktu lima hari, sebanyak 200 ekor ayam mati mendadak di tempat pemotongan milik mantan Kepala BKDD Polewali Mandar Sunjalil Yahya. Umumnya ayam yang terserang virus, jengger dan warna kulit menjadi hitam.

Sejumlah lokasi peternakan lain di Kelurahan Ammassangeng, Kecamatan Binuang juga mengalami nasib serupa. Ratusan ekor ayam milik Akbar mati mendadak. Setiap hari rata-rata 30 hingga 50 ekor ayam mati dengan gejala yang sama. Akibatnya peternak merugi lima hingga belasan juta rupiah.

Dinas Peternakan setempat, memastikan kedua lokasi ini terjangkit flu burung. Petugas telah mengambil sampel ayam yang terjangkit untuk penelitian lebih lanjut di Balai Veteriner Maros. Para peternak diimbau untuk memusnahkan ternak lain di sekitar lokasi yang terjangkit, untuk menghindari penyebaran virus H1N1 itu. Sementara ayam-ayam yang mati diminta ditanam setelah dibakar untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit mematikan ini.
 
Kendati belum menjangkiti warga, petugas sudah melakukan antisipasi seperti penyemprotan massal, pemisahan ayam yang terjangkit flu burung dengan yang sehat, serta sistem bio security untuk mengelimir penyebaran penyakit ini. Penyakit flu burung pernah mewabah di Polewali Mandar pada 2005, 2007, dan 2009 silam.

Ribuan ekor ayam milik warga mati mendadak di sejumlah kecamatan seperti Tinambung, Campalagian, Wonomulyo, Polewali Mandar, Limboro dan Binaung. Longgarnya sistem bio security yang diterapkan para peternak di sentra-sentra peternakan setempat, diduga turut mempercepat penyebaran virus flu burung ke wilayah lainnya.(IDS/AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.