Sukses

Pengacara Demo, Lempari Pengadilan dengan Tomat

Puluhan pengacara yang tergabung dalam Kongres Advokat Indonesia (KAI) cabang Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan aksi demo di Kantor Pengadilan Tinggi Mataram untuk mendesak pengadilan segera melakukan sumpah advokat terhadap 200 pengacara anggota KAI.

Liputan6.com, Mataram: Demo puluhan pengacara yang tergabung dalam Kongres Advokat Indonesia (KAI), Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kantor Pengadilan Tinggi Mataram, berakhir ricuh, Selasa (28/9). Kericuhan terjadi saat Pengadilan Tinggi Mataram, menggelar acara pengambilan sumpah advokat terhadap tiga anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), cabang NTB di dalam Kantor Pengadilan Tinggi Mataram.

Massa yang geram karena ketua Pengadilan Tinggi Mataram Lalu Mariyun SH, tidak juga menemui mereka dan menghentikan acara yang sedang berlangsung. Akhirnya demonstran memaksa masuk ke dalam, yang langsung di halangi petugas. Kesal aksinya di halangi, massa lalu melempari Kantor Pengadilan Tinggi Mataram dengan tomat. Melihat hal tersebut, Lalu Mariyun SH, akhirnya keluar dan memarahi massa, serta mengajak berdialog.

Menurut ketua Dewan Perwakilan Daerah KAI NTB Muhammad SH, massa KAI meminta Pengadilan Tinggi Mataram segera melayangkan surat kepada Mahkamah Agung (MA) agar segera mencabut keputusannya. Selain itu, mereka juga meminta Pengadilan Tinggi Mataram, menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap perubahan undang-undang advokat, dan segera melakukan sumpah advokat terhadap 200 pengacara anggota KAI.(APY/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini