Sukses

Warga Pasuruan Juga Rayakan Idul Fitri

Ratusan warga di Pasuruan merayakan Hari Raya Idulfitri lebih awal dari ketentuan pemerintah. Mereka berbondong-bondong mendatangi Masjid Al Ikhlas di desa setempat.

Liputan6.com, Pasuruan: Ratusan warga di Pasuruan merayakan Hari Raya Idulfitri lebih awal dari ketentuan pemerintah. Mereka berbondong-bondong mendatangi Masjid Al Ikhlas di desa setempat.

Warga Desa Keputran, Kecamatan Purwosari, Pasuruan Jawa Timur menjalankan salat Ied sebagai tanda datangnya 1 Syawal 1431 H. Penetapan Lebaran ini berdasarkan perhitungan hizab dengan cara dan aturan yang telah diwariskan nenek moyang mereka. Menurut mereka Idul Fitri jatuh pada 9 September 2010.

Pada awal puasa, mereka memulainya lebih dahulu. Dalam perhitungan mereka, Ramadan kali ini berjumlah 30 hari.

"Salat hari ini ya berdasarkan hitungan hizab. Keyakinan ini ya sudah beberapa turunan. Bahkan sejak zaman setelah nabi," kata seorang ulama Gufron Yahya, Pasuruan, Kamis (9/9).

Mereka tergolong kelompok minoritas di Desa Keputran, Kecamatan Purwosari. Setiap tahunnya, penetapan awal Ramadan dan Lebaran selalu berbeda. Namun hal tersebut tidak menyulutkan perbedaan dan permusuhan di antara warga.

Usai menjalankan salat Ied, mereka langsung berjabat tangan untuk saling memaafkan. (MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini