Sukses

Warga Dua Dusun di Bima Bentrok

Ribut saat pergelaran hiburan malam musik dangdut, awal bulan silam, berbuntut panjang. Warga di dua dusun Desa Sampungu, Bima, NTB, terlibat perang.

Liputan6.com, Bima: Ribut saat pergelaran hiburan malam musik dangdut, awal bulan silam, berbuntut panjang. Warga di dua dusun Desa Sampungu, Bima, Nusa Tenggara Barat, terlibat perang. Mereka masing-masing menggunakan senjata tajam, panah, dan tombak. Dua warga dari Dusun Saba dan Dusun Sampungu terluka dalam bentrokan ini.

Hingga Ahad (29/8) siang, kondisi di kedua dusun masih tegang. Warga masih berkonsentrasi di perbatasan dusun untuk mengantisipasi terjadinya serangan. Sejumlah anggota TNI dan polisi bersenjata lengkap bersiaga di perbatasan dusun.

Keributan dipicu seorang buronan polisi bernama Tuju, warga Kecamatan Donggo yang bermukim di Dusun Saba berkelahi dengan warga Dusun Sampungu. Buntutnya Tuju terluka ditusuk warga.

Meski sempat mereda, perang kampung kembali terjadi setelah dua warga Dusun Sampungu yang sedang berada di sawah dibacok orang tak dikenal hingga megalami luka serius. Akibatnya warga kedua dusun saling curiga dan saling serang.

Bentrokan ini mengakibatkan sebuah rumah milik warga Dusun Saba di perbatasan kedua dusun rusak parah. Rumah itu pun nyaris dibakar warga Dusun Sampungu. Sementara belasan gubuk warga Dusun Sampungu di area persawahan juga rusak dibakar warga Dusun Saba.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini