Sukses

Harimau Masuk Kebun Jangan Dibunuh

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu Andi Basrum mengimbau warga tak membunuh Harimau Sumatra yang sering masuk kebun.

Liputan6.com, Bengkulu: Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu Andi Basrum mengimbau warga tak membunuh Harimau Sumatra yang sering masuk kebun. "Kalau terlihat masuk ke kebun atau pemukiman, kami minta jangan dibunuh, dihindari saja dan laporkan," katanya di Bengkulu, Sabtu (28/8).

Hal itu dikatakan Andi terkait maraknya kasus harimau yang terlihat di kebun, antara lain di Desa Sungai Ipuh, Kecamatan Selagan Raya, Mukomuko dan Desa Air Lais, Kabupaten Bengkulu Utara. Hingga kini warga belum melapor ke BKSDA tentang keberadaan kucing besar yang meresahkan warga itu.

Andi mengatakan pada musim hujan seperti saat ini Harimau Sumatra sedang melatih anaknya untuk berburu sehingga sering memasuki permukiman untuk mengincar kambing peliharaan. Sebelumnya warga Desa Sungai Ipuh dan Desa Pondok Baru resah dengan kemunculan tiga ekor harimau di kebun mereka.

"Hampir setiap hari ada tiga ekor harimau terlihat di dalam kebun karet dan sawit warga, sehingga kami takut pergi kebun," kata seorang warga. Ia mengatakan kejadian tersebut tergolong langka sebab sudah lama harimau tidak mendekat di sekitar desa mereka. "Kami khawatir nanti akan mendekat ke permukiman," katanya.

Keresahan serupa disampaikan warga Desa Air Lais, Kabupaten Bengkulu Utara. Samsul mengaku melihat dua ekor Harimau Sumatera berada di kebun warga. Ia berharap Dinas Kehutanan segera mengambil langkah mengusir harimau itu ke kawasan hutan sehingga masyarakat tak takut saat bekerja di kebun.(ANT/JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.