TKI Asal Sleman Ditemukan Tewas di Malaysia

Liputan6.com, Sleman: Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sleman, D.I Yogyakarta, Murtiningsing, pulang ke kampung halaman dengan kondisi tak bernyawa lagi. TKI yang sudah bekerja di Malaysia selama tiga tahun ini diduga dibunuh. Pihak kepolisian Malaysia masih menyelidiki dan menunggu hasil forensik satu bulan lagi.

Kasus kematian Murtiningsih ini menambah panjang daftar TKI yang meninggal di Negeri Jiran, Sabtu (28/8). Jasad Murtiningsih tiba di rumah duka di Dusun Kandangan Margodadi Seyegan, Sleman. Keluarga dan ratusan warga tak mampu menahan tangis saat jenazah tiba. Jenazah Murtiningsih dikebumikan di tempat pemakaman umum setempat di Seyegan Sleman Yogyakarta.

Menurut keluarga, Murtiningsih tidak pernah bercerita mengenai kehidupannya selama bekerja di sebuah pabrik di Malaysia. Sehingga keluarga tidak menaruh curiga sedikit pun.

Bahkan pada Juli 2010, korban memberi kabar dia akan pulang ke Indonesia pada Agustus 2010. Namun keluarga kaget pada 16 Agustus 2010 KBRI memberi kabar Murtiningsih tewas di rumah kontrakannya.

Kematian Murtiningsih hingga kini masih misteri. Pihak kepolisian Malaysia menduga korban dibunuh oleh suaminya sendiri, Muldiansyah yang merupakan TKI asal Aceh. Namun kepastian penyebab kematian masih menunggu hasil forensik.

Murtiningsih di Malaysia sejak 2007 dengan masa kontrak selama dua tahun. Saat kontraknya habis, TKI asal Sleman ini ingin memperpanjang. Namun tidak bisa karena kondisi yang sudah hamil. Hal ini yang menyebabkan Murtiningsih dan suaminya kejar-kejaran dengan petugas kepolisian Malaysia karena status TKI yang ilegal.(MEL)