Sukses

Kereta Api Rapih Dhoho Anjlok

Kereta Api Raph Dhoho jurusan Surabaya-Blitar anjlok sekitar 200 meter dari Stasiun Kereta Api Jombang, Jatim, siang tadi. Diduga, penyebab anjloknya kereta akibat petugas wissel tidak mengubah jalur.

Liputan6.com, Jombang: Kereta Api Rapih Dhoho jurusan Surabaya-Blitar anjlok sekitar 200 meter dari Stasiun Kereta Api Jombang, Jawa Timur, Sabtu (14/8) sekitar pukul 13.05 WIB. Lokomotif nomor CC 20320 yang menarik enam gerbong tersebut terperosok di jalur baduk alias jalur buntu yang biasa digunakan untuk langsir lokomotif.

Kejadian bermula selepas dari Stasiun Jombang kereta meluncur ke arah Kertosono. Namun, roda lokomotif tak bergeser ke jalur normal, melainkan terus melaju ke jalur baduk. Akibatnya, lokomotif menabrak gundukan tanah dan sebagian roda terlepas dari rel.

Beruntung, kereta bisa langsung berhenti sehingga perumahan warga dan musala terselamatkan. Enam gerbong yang penuh penumpang juga selamat. Sebagian besar penumpang berhamburan keluar gerbong untuk mencari kendaraan lain.

Diduga, penyebab nyelonongnya lokomotif ke jalur baduk diduga akibat petugas wissel tidak mengubah jalur. Beruntung, masinis yang mengetahui kondisi tersebut mampu mengendalikan laju kereta sehingga kereta bisa dihentikan.

Anggota Komisi V DPR yang meninjau ke lokasi meyayangkan kejadian ini. Anggota Dewan meminta kejadian ini tidak terulang lagi pada saat mudik menjelang dan sesudah Lebaran.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.