Liputan6.com, Grobogan: Ratusan warga Desa Kwaron, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, Ahad (8/8) pagi, menyegel paksa sebuah kafe karaoke. Keberadaan tempat tersebut dianggap bisa mengganggu ketenangan menjalankan ibadah puasa.
Masyarakat menuding kafe tersebut kerap dijadikan tempat peredaran minuman keras dan transaksi prostitusi. Warga yang tidak bisa menemui pemilik tempat hiburan kemudian geram dan membakar papan nama kafe di Jalan Raya Grobogan-Salatiga tersebut. Warga juga melakukan penyegelan untuk memastikan kafe tidak dibuka lagi.
Seluruh karyawan kafe termasuk pemandu karaoke dipaksa keluar meninggalkan lokasi. Selain meresahkan, tempat hiburan itu dianggap menyalahi aturan karena tidak memiliki izin. Aksi segel paksa ini sempat memacetkan arus lalu lintas.(WIL/AYB)
Masyarakat menuding kafe tersebut kerap dijadikan tempat peredaran minuman keras dan transaksi prostitusi. Warga yang tidak bisa menemui pemilik tempat hiburan kemudian geram dan membakar papan nama kafe di Jalan Raya Grobogan-Salatiga tersebut. Warga juga melakukan penyegelan untuk memastikan kafe tidak dibuka lagi.
Seluruh karyawan kafe termasuk pemandu karaoke dipaksa keluar meninggalkan lokasi. Selain meresahkan, tempat hiburan itu dianggap menyalahi aturan karena tidak memiliki izin. Aksi segel paksa ini sempat memacetkan arus lalu lintas.(WIL/AYB)
Error loading player:
No playable sources found