Sukses

Korban Miras di Blitar Jadi Sembilan Orang

Jumlah korban minuman keras terus berjatuhan di berbagai daerah. Terakhir, sembilan nyawa melayang gara-gara miras oplosan.

Liputan6.com, Blitar: Korban minuman keras oplosan di Blitar, Jawa Timur, terus berjatuhan. Setelah Rabu kemarin, enam penenggak miras oplosan meninggal dunia, kini jumlahnya sudah menjadi sembilan orang. Hal ini setelah tiga orang lagi meninggal dunia pada Kamis (6/8) [baca: Enam Orang Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan]

Sani adalah seorang di antara tiga penenggak miras oplosan yang tewas terakhir. Keluarganya di Desa Kalipucung, Kecamatan Sanan Kulon, Blitar, terkejut begitu mengetahui Sani juga meninggal dunia akibat miras. Mereka menangis saat jenazah Sani hendak dibawa ke makam.

Saat ini, polisi masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk penjual miras oplosan. Walau begitu, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

April silam, sebanyak 22 orang juga merenggut nyawa di Salatiga, Jawa Tengah, akibat miras oplosan. Bahkan, 385 orang harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara di Cirebon, Jawa Barat, miras oplosan merenggut 17 nyawa. Sebagian besar adalah warga Kecamatan Arjawinangun dan Klangenan. Empat puluh orang di antaranya harus dirawat di rumah sakit.

Di Pati, Jateng, miras oplosan juga menewaskan enam orang. Sebelum meninggal, para korban sempat menderita keracunan setelah menggelar pesta miras di beberapa tempat berbeda.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini