Sukses

Ratusan Ribu Warga Surabaya Coblos Ulang

Sebanyak 448.217 warga Surabaya menyalurkan hak pilihnya dalam coblosan pemilihan kepala daerah (pilkada) ulang, Ahad (1/8).

Liputan6.com, Surabaya: Sebanyak 448.217 warga Surabaya menyalurkan hak pilihnya dalam coblosan pemilihan kepala daerah (pilkada) ulang, Ahad (1/8).

Pelaksanaan coblos ulang ini dilakukan di lima kecamatan dan dua kelurahan, masing-masing Kecamatan Semampir, Kecamatan Bulak, Kecamatan Krembangan, Kecamatan Sukolilo dan Kecamatan Rungkut serta dua kelurahan yakni Putat Jaya di Kecamatan Sawahan dan Wiyung di Kecamatan Wiyung.

Ini juga sesuai amanat keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 31/PHPU.D-VIII/2010, yang mana pelaksanaan pilkada ulang tetap pada 1 Agustus 2010. "Tidak ada keragu-raguan sedikit pun dari Komisi Pemilihan Umum Surabaya selaku penyelenggara untuk tidak melaksanakan proses Pemungutan suara ulang dan penghitungan ulang tetap sesuai jadwal, yakni tanggal 1 Agustus," ujar Ketua KPU Kota Surabaya, Eko Sasmito.

Pilkada ulang di Surabaya digelar setelah terjadi sengketa pilkada Surabaya, 2 Juni lalu. Pasangan Arif Afandi-Adies Kadir yang menilai pilkada banyak dilakukan kecurangan, melaporkan keberatannya ke MK.

Praktis, pasangan Risma-Bambang harus menunda pestanya terlebih dahulu untuk merayakan kemenangan. Oleh MK, gugatan Arif Afandi diterima dan memerintahkan 5 kecamatan serta 2 kelurahan melakukan coblosan ulang. Di samping itu, MK juga meminta agar semua PPK menghitung ulang semua surat suara yang masuk ketika pilkada lalu.

Selain melaksanakan coblosan ulang, KPU juga diperintahkan untuk melakukan penghitungan ulang di semua panitia pemilihan kecamatan (PPK). Sedangkan terkait jadwal, KPU Kota Surabaya sudah menyusunnya dan telah menetapkan pemilihan ulang dilaksanakan hari ini. Kemudian proses penghitungan ulang di kecamatan yang lain akan dilaksanakan pada 1-2 Agustus.

Sama dengan pilkada 2 Juni lalu, dalam pilkada ulang ini tetap diikuti oleh lima pasangan calon wali kota, masing-masing Bagyo Fandi Sutadi-Mazlan Mansur sebagai pasangan nomor urut 1, Fandi Utomo-Yulius Bustami dengan nomor urut 2.

Berikutnya, nomor urut 3 yakni pasangan Arif Afandi-Adies Kadir. Pasangan Tri Rismaharini-Bambang Dwi Hartono dengan nomor urut 4 dan terakhir pasangan calon perseorangan Fitradjaja Purnama-Naen Soeryono dengan nomor urut 5.

Di lima kecamatan dan dua kelurahan, perolehan suara pada pilkada 2 Juni lalu hasilnya pasangan nomor 4 berhasil meraih suara terbanyak dengan 66.306 suara. Di urutan kedua yakni pasangan nomor urut 3 dengan suara sebanyak 64.968. Selanjutnya, pasangan nomor urut 2 dengan raihan 29.785. Diikuti pasangan nomor urut 1 dengan 11.642 suara. Untuk posisi terakhir adalah calon perseorangan dengan 9.807 suara.(Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.