Sukses

Ribuan Truk Antre di Luar Pelabuhan Merak

Lebih dari 3.000 truk tujuan Pulau Sumatra, Sabtu pagi, terjebak antrean sepanjang tiga kilometer di luar pintu Pelabuhan Merak, Banten. Antrean terjadi akibat jumlah kendaraan meningkatnya dan adanya perbaikan dermaga dan pembangunan fly over.

Liputan6.com, Merak: Lebih dari 3.000 truk ekspedisi pengangkut bahan kebutuhan pokok dan barang industri, Sabtu (31/7) pagi, terjebak antrean di luar dan di dalam Pelabuhan Merak, Banten. Di luar pelabuhan antrean truk bahkan mencapai tiga kilometer. Mulai dari jalan layang Cikuarsa hingga pintu keluar Tol Jakarta-Merak. Penumpukan truk juga terjadi di kantong-kantong parkir dermaga Pelabuhan Merak. Bahkan, nyaris menghambat laju kendaraan pribadi dan bus umum.

Menurut PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Merak, antrean yang terjadi sejak Jumat malam silam itu dipicu meningkatnya jumlah kendaraan pengangkut bahan kebutuhan pokok tujuan Pulau Sumatra menjelang Ramadan. Selan itu, antrean juga disebabkan adanya perbaikan dermaga dua pelabuhan dan pembangunan fly over pelabuhan sepanjang 1,5 kilometer [baca: Dermaga Rusak, Ribuan Truk Menumpuk].

Akibat antrean ini, para sopir truk mengaku merugi lantaran terbebani biaya tambahan makan serta keterlambatan pengiriman barang. Para sopir pengangkut bahan kebutuhan pokok bahkan mulai waswas karena khawatir barang bawaan mereka membusuk jika terlalu lama tertahan. Karena tidak ada petugas yang berpatroli, sebagian besar sopir tidak mengetahui penyebab kemacetan serta kepastian waktu berangkat.

Sejak kemarin hingga pagi tadi, pihak ASDP Merak terus berupaya mengurangi penumpukan truk dengan menambah jumlah kapal roro yang beroperasi, dari 18 menjadi 21 buah.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.