Sukses

Ombak Tinggi, Ratusan Kendaraan Tertahan di Gilimanuk

Ratusan kendaraan dari Pulau Bali yang akan menuju ke Pulau Jawa, tertahan di Pelabuhan Gilimanuk hingga Senin dinihari (19/7) karena ombak besar dan angin kencang.

Liputan6.com, Gilimanuk: Ratusan kendaraan dari Pulau Bali yang akan menuju ke Pulau Jawa, tertahan di Pelabuhan Gilimanuk hingga Senin dinihari (19/7) karena tidak ada kapal yang berani menyeberang akibat ombak besar dan angin kencang di Selat Bali.

Antrean tersebut sudah terjadi sejak Minggu (18/7) sore, dan baru Senin pagi sekitar pukul 04.30 WITA kapal mulai diizinkan berlayar. Meskipun demikian, kapal tidak bisa melewati rute normal karena harus berputar untuk menghindari ombak besar yang membahayakan.

Saat itu hanya 10 unit kapal yang beroperasi pada tiga dermaga. Dua dermaga diantarany dilayani tiga kapal, sedang satu dermaga lainnya dilayani oleh empat kapal. Padahal biasanya lima kapal pada dua dermaga dan empat kapal pada satu dermaga.

Suparno, seorang penarik tali kapal mengakui biasanya pada sekitar pukul 02.00 Wita kendaraan yang akan menyeberangan ke Pulau Jawa sudah sepi, namun kali ini ratusan kendaraan masih tertahan.

"Kendaraan truk di dermaga pasir juga banyak yang tertahan karena keterbasan kapal tongkang yang beroperasi dan yang ada juga terhambat oleh cuaca," katanya.

Sejumlah kendaraan yang masuk mulai sore ke lingkungan dermaga di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, baru bisa menyeberang pukul 04.30 WITA. Saat di laut, kondisi kapal juga bergoyang sangat kuat karena ombak besar.

Namun, menurut sejumlah kru kapal, kondisi tersebut belum seberapa dibandingkan dengan Sabtu (17/7) malam karena kapal tidak berani beroperasi akibat ombak besar dan angin kencang.(ANT/mla) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.