Demo Makelar Kasus Ricuh

Liputan6.com, Dompu: Unjuk rasa puluhan mahasiswa yang tergabung dalam
Solidaritas Transfaransi untuk Rakyat di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kajari) Dompu, Nusa Tenggara Barat, berakhir ricuh, Kamis (15/7). Mareka menuntut Kajari Dompu Suryanto memberikan penjelasan mengenai dugaan praktik makelar kasus di hadapan mereka.

Belum lagi tuntutan itu dipenuhi, polisi membubarkan aksi mahasiswa itu secara paksa. Sebaliknya, mahasiswa memaksa masuk ke halaman kantor, dengan cara menaiki pagar. Baku hantam antara polisi dan mahasiswa pun terjadi.

Seorang mahasiswa, Iksan, mengalami patah lengan dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Dompu. Akibat insiden, mahasiswa makin geram. Bentrokan susulan pun terjadi di depan Gedung DPRD Kabupaten Dompu. Bahkan, mahasiswa berusaha mencari Kapolres Dompu AKBP Kumbul, untuk meminta pertanggungjawabannya.

Mahasiswa sempat melakukan aksi tidur di jalanan. Setelah itu, mereka membubarkan diri dan mengancam kembali turun ke jalan dengan jumlah massa yang lebih banyak.(IDS/SHA)