Antrean Truk Mencapai Empat Kilometer

Liputan6.com, Merak: Ribuan truk pengangkut sejumlah bahan pokok dan industri tujuan Sumatra hingga Ahad (11/7), tertahan di luar areal Pelabuhan Merak, Banten. PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) saat ini lebih memprioritaskan mengangkut kendaraan pribadi dan penumpang. Jumlah kendaraan-kendaraan itu melonjak memasuki akhir libur panjang.

Panjang antrean mencapai empat kilometer tepatnya di sepanjang jalan layang Cikuarsa. Jalur ini menghubungkan pelabuhan dengan pintu tol Jakarta-Merak. Penumpukan truk ini juga terjadi di kantong-kantong parkir Pelabuhan Merak.

Para sopir truk mengaku kesal dan merugi. Maklum mereka sudah tertahan tiga hari tanpa kepastian berlayar. Mereka menilai PT ASDP Merak tidak profesional. Sebab kemacetan panjang seperti ini hampir selalu terjadi di akhir pekan atau libur panjang. Padahal para sopir harus menanggung kerugian waktu dan biaya perjalanan.

Mengantisipasi kemacetan ini Kepolisian Resor Cilegon, hari ini kembali memberlakukan sistem buka tutup jalur. Kendaraan pribadi dari arah Jakarta yang baru keluar pintu tol Merak dan akan menuju pelabuhan dialihkan melalui jalur Jalan Raya Gerem Merak.

Sementara PT ASDP Merak juga menambah jumlah perjalanan Kapal rolling on rolling off (roro) dari 67 trip menjadi 87 trip. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi penumpukan kendaraan dan penumpang di akhir musim libur panjang.

Puncak kepadatan arus balik liburan juga terjadi di Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. Ribuan kereta api penumpang sejak pagi hingga nanti sore ini memenuhi kedua stasiun itu.

Mengatasi lonjakan penumpang ini pihak PT Kereta Api menjalankan sejumlah kereta ekstra dan menambah gerbong di setiap rangkaian kereta api. Jumlah penumpang kereta ini meningkat 100 persen lebih dibandingkan hari libur akhir pekan biasanya.

Dari jumlah tiket terjual, hari ini tercatat lebih dari lima ribu penumpang diberangkatkan dari Stasiun Yogyakarta menuju sejumlah kota seperti Surabaya, Bandung, dan Jakarta.(AIS)