Suasana di Lokasi Bentrokan Masih Mencekam

Liputan6.com, Ambon: Situasi di perbatasan Desa Batu Merah Kampung dengan Kompleks Kesatria Asrama Batu Merah Dalam, Ambon, Maluku, hingga Ahad (11/7), masih mencekam. Puluhan personel Brimob Kepolisian Daerah Maluku serta Samapta Polres Ambon masih terus berjaga-jaga di kawasan itu [baca: Polisi Masih Jaga Lokasi Bentrokan Warga].

Seperti telah diberitakan sebelumnya di kawasan tersebut Jumat malam lalu telah terjadi bentrokan antarwarga. Akibat kejadian itu puluhan rumah di perbatasan komplek Kesatria Asrama Batu Merah Dalam hangus terbakar. Selain itu, satu warga Desa Batu Merah Kampung, Arman Sukur, tewas dan satu menderita luka parah.

Arman kemarin sore telah dimakamkan di pemakaman umum Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah, Ambon. Pemuda itu tewas karena menderita luka dibagian kepala saat terjadi bentrokan. Sebelum dimakamkan jenazah korban sempat diarak keliling kampung sebanyak satu kali dan selanjutnya disalatkan di Masjid Agung An-Nur, Desa Batu Merah.

Tewasnya Arman membuat keluarga serta warga asal Desa Batu Merah marah. Mereka kemudian menggelar unjuk rasa di perbatasan desa. Situasi ini sempat memancing konsentarsi massa dari kedua kelompok. Mereka nyaris terlibat bentrokan, namun berhasil dicegah aparat keamanan.

Sementara itu, Kapolda Maluku Brigjen Polisi Totoy Herawan Indra menjelaskan, polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku pemukulan warga Desa Batu Merah. Insiden itulah yang diduga menjadi pemicu bentrokan antardua kelompok ini.(IAN)